Thursday, September 7, 2017

Forum Parlemen Dunia di Bali Resmi Ditutup

Forum Parlemen Dunia di Bali Resmi Ditutup

Judi Bola World Parliamentary Forum on Sustainable Development atau Forum Parlemen Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center resmi ditutup. Acara yang mengusung tema 'Achieving the 2030 Agenda through Inclusive Development' digelar 6-7 September 2017.

"Akhirnya dengan mengatakan Alhamdulillahirabbilalamin, saya nyatakan World Parliament Forum for Sustainable Development di Bali secara resmi ditutup," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya dalam pidato, Fadli menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua delegasi parlemen dunia yang telah memastikan keberhasilan dari agenda pertemuan selama dua hari terakhir.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi tulus kami kepada semua organisasi mitra, media yang telah terlibat aktif bersama kami di seluruh forum ini," ujarnya.

Fadli menambahkan, seperti yang telah diketahui di dalam tiap diskusi, forum ini membahas tiga isu penting SDGs. Adapun isunya adalah aksi iklim, mengakhiri kekerasan dan mempertahankan perdamaian, tidak meninggalkan seorang pun dibelakang, mempromosikan pembangunan yang inklusif, dan berkeadilan yang dibahas baik dalam sesi pleno maupun sesi sidang paralel.

Beberapa organisasi internasional dan masyarakat sipil akhirnya mencapai pemahaman bersama mengenai pentingnya sejumlah aspek dalam forum yang dihadiri perwakilan parlemen di seluruh dunia ini.

Pertama, papar Fadli, kita harus meningkatkan upaya bersama di semua tingkat dan dalam kemitraan dengan semua pemangku kepentingan. Gunanya untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dari Agenda Pembangunan 2030.

Kedua, bersama-sama mempromosikan pelaksanaan Agenda Pembangunan 2030 dalam proses legislatif dan anggaran yang mendukung dan memfasilitasi pembangunan inklusif serta mengutamakan prinsip-prinsip tidak meninggalkan siapa pun di belakang.

Ketiga, kita harus meningkatkan peran anggota parlemen dalam memperkuat demokrasi sehubungan dengan hak asasi manusia terlepas dari ras, etnisitas dan agama, pemerintahan yang baik dan peraturan hukum, serta menciptakan lingkungan yang mendukung di tingkat nasional, regional dan internasional untuk pencapaian SDGs.

Judi Online "Semua komitmen ini telah digabungkan dan menjadi bagian integral dari Deklarasi Bali yang telah kami adopsi dalam sesi pleno ini sebelumnya," terangnya.

"Kami mengetahui bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan. Namun peran parlemen juga tidak boleh dirusak dikarenakan sama-sama pentingnya dalam usaha mencapai SDGs. Oleh karena itu, kita sebagai anggota parlemen harus mampu menghadapi tantangan untuk memastikan bahwa target dan prioritas pembangunan nasional sejalan dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan," tambahnya.

Ia mendorong hasil dari forum penting ini, Deklarasi Bali, dapat dilaksanakan oleh seluruh parlemen dunia melalui langkah politik dalam setiap pertemuan serta tindakan nyata di negara masing-masing.

"Oleh karena itu, saya mendorong semua delegasi untuk menegaskan kembali komitmen kita, untuk mempercepat realisasi komitmen kita dan melakukan segala upaya untuk membawa perubahan positif yang dibutuhkan oleh dunia," tegasnya.

Betting Website Sports - Ketahui Aturannya

Betting Website Sports - Ketahui Aturannya Banyak orang bisa mengakses asia saat ini juga. Jika Anda ingin keahlian game taruhan baru deng...